detikhumas.com | Ciasmara – Para Rt/Rw, TPK, BPD, Pemuda dan Tokoh Masyarakat mengadakan rapat musyawarah terkait anggaran dana APBDes 2020 yang sudah cair. (Selasa, 03 Maret 2020)
Desa Ciasmara adalah salah satu Desa yang bisa dikatakan sebagai Desa yang sangat beruntung pada awal tahun ini, pasalnya anggaran dana APBDes tahun 2020 sudah cair pada awal tahun ini, berbeda dengan Desa-desa lainya yang ada di Kecamatan Pamijahan. Saat dikonfirmasi awak media staff Desa Ciasmara (sekretaris-red) membenarkan hal tersebut, beliau (sekretaris-red) mengatakan bahwa memang benar anggaran dana APBDes 2020 sudah masuk ke Rekening milik Desa Ciasmara.
Itu artinya agenda atau program baik itu Insfrastruktur maupun pemberdayaan yang sudah diajukan pada saat Musrembang pada bulan kebelakang oleh warga masyarakat dan Pemdes Ciasmara akan segera terealisasi.
Dede Yosep (Sekdes Ciasmara). Memaparkan “Pada kesempatan ini kami pihak Pemdes Ciasmara sengaja mengundang beberapa perwakilan warga masyarakat Desa Ciasmara diantaranya Rt/Rw, Tokoh masyarakat, Pemuda, TPK dan Juga BPD untuk membahas tindak lanjut hasil Musrembang bulan lalu, karena pada awal tahun ini Alhamdulillah Anggaran dana APBDes 2020 tahap pertama yaitu sebesar 40% untuk Desa Ciasmara sudah cair dan sudah masuk ke Rekening Bank milik Desa Ciasmara, adapun pengalokasian dana tersebut sudah kita rumuskan bersama dengan kesepakatan bersama pula.
Dalam rapat musyawarah ini kami pihak Pemdes Ciasmara membahas yang pertama
1. Informasi Kedinasan menyampaikan bahwa untuk pembagian KTP tahap pertama sudah di berikan kepada masyarakat langsung oleh pihak kecamatan dan dI fasilitasi tempat di Kantor Desa Ciasmara. Untuk tahap ke dua baru ada informasi bahwa sudah ada juga KTP yg jadi tapi pihak Pemdes belum mengetahui jumlah dan nama dari KTP yg sudah jadi karna belum ada informasi dari pemerintah Kecamatan.
2. Dihimbau agar warga masyarakat Desa Ciasmara menjaga kesehatannya, karena saat ini sudah banyak isu terkait menyebarnya Virus Corona, jadi semua warga Masyarakat agar lebih waspada dan selalu jaga kebersihan.
3. MengInformasikan Kepada semua DKM-DKM yang ada di wilayah Desa Ciasmara agar segera membentuk kepanitiaan dan mengusulkan surat izin Operasional ke Kemenag (KUA), supaya ketika ada pihak ketiga yang meminta berkas atau Proposal pembangunan Mesjid/Musolah akan lebih mudah, karena itu adalah salah satu syarat untuk pengajuan proposal ke pihak ketiga, karena anggaran dana dikeluarkan oleh pihak ketiga, Mudah-mudahan dengan kesiapan berkas atau Syarat-syarat tersebut ada rizkinya untuk warga masyarakat yang kebetulan membutuhkan dana untuk pembangunan Mesjid/Musolah didaerah ciasmara khususnya.
4. Menjelaskan tentang Bonus Produksi ke warga masyarakat, yang Alhamdulillah Pemdes Ciasmara sudah menyampaikan tentang sejauh mana perjalanan anggaran Bonus Produksi untuk pengadaan lahan terbuka untuk umum katakanlah Lapangan sepak bola atau sarana olah raga untuk warga masyarakat Desa Ciasmara, artinya anggaran dana Bonus Produksi sudah dibelanjakan sesuai kesepakatan dan kemauan warga masyarakat Desa Ciasmara, saat ini kami masih menunggu keputusan atau pencairan tahap kedua, keputusanya paling kita menunggu dari pihak Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD), karena kami pihak Pemdes Ciasmara sudah siap. Untuk agenda pembangunan lahan terbuka itu sendiri belum bisa kami jadwalkan, karena pihak kami (Pemdes Ciasmara-red) masih menunggu pencairan dana Bonus Produksi tahap kedua. Yang terakhir
5. Memberitahukan tentang pembangunan tahap kesatu dari anggaran dana APBDes tahun 2020 sebesar 40% ada 5 titik untuk Insfrastruktur, diantaranya meliputi wilayah kampung Babakan Sawah (Haji Sawa), Babakan Sirna, Kampus Cahaya, Kampung Hegar Manah/Sindang Hayu, dan Kampung Parabakti Pasar tepatnya di wilayah Rt. 02. Kemudian pemberdayaan ada 4 titik diantaranya Pemberdayaan Karang Taruna, Stunting karena agenda Stunting ini sifatnya wajib dan harus ada, karena anggaranya memang sudah disiapkan dan ini adalah salah satu konsen khusus dari pemerintahan pusat terkait Stunting, Pembuatan Aplikasi Letter C, dan yang terakhir adalah pembuatan peta Potensi Desa Ciasmara.” kata Dede Yosep.
Eman (Rt), juga ikut memberikan keterangan kepada awak media “Kami semua sepakat bahwa anggaran dana APBDes tahun 2020 tahap pertama sebanyak 40% ini juga bisa dialokasikan untuk keperluan pembelian alat atau mesin potong rumput, yang fungsinya untuk kegiatan bersih-bersih atau kegiatan rutin katakanlah Jumsih (Jum’at Bersih) yang selalu dilakukan oleh warga masyarakat Desa Ciasmara setiap hari jum’at, atau agenda gotong royong lainya, dari anggaran yang jumlahnya Rp. 15 juta (Lima Belas Juta Rupiah) Alhamdulillah kita bisa membeli alat potong rumput sebanyak 4 unit, Mudah-mudahan nanti kedepan bisa beli lagi alat lainya dari anggaran dana APBDes tahun berikutnya.”
Untuk anggaran dana APBDes tahun 2020 disinyalir sudah cukup pas dan limit, dilihat, dihitung dan dikaji dari agenda program-program yang sudah dipaparkan diatas. Bentuk Transparansi yang lakukan oleh pihak Pemdes Ciasmara ini ternyata menjadi percontohan positif buat Desa-desa yang lainya, terbukti dari Prestasinya Desa Ciasmara dalam pembangunan menjadi sorotan utama dari berbagai pihak.