detikhumas || Ciasmara, Pamijahan. Bogor – Lapangan Kas Desa Ciasmara yang terletak di Kampung Kebon Alas Lebak, tepatnya di Dusun 3, kini telah kembali bersih, steril, dan siap digunakan oleh masyarakat, khususnya para pemuda pencinta sepak bola. (Minggu, 04 Mei 2025)
Lapangan ini dibangun menggunakan dana Bonus Produksi dari sebuah perusahaan yang berada di wilayah Pamijahan, dengan total anggaran mencapai Rp 1,702 Milyar. Pembangunan dilakukan melalui gotong-royong dan swadaya masyarakat, menjadikan lapangan ini sebagai simbol kebanggaan dan hasil kebersamaan warga Desa Ciasmara.
Namun seiring berjalannya waktu, lapangan ini mengalami berbagai permasalahan, mulai dari perubahan struktur tanah, tumbuhnya rumput liar, hingga kerusakan pada sejumlah fasilitas fisik. Hal tersebut mendorong lahirnya inisiatif dari warga untuk melakukan pemeliharaan dan perawatan berkala, agar lapangan tetap layak dan nyaman digunakan.
Salah satu tokoh pemuda, Edi Hermawan, menyampaikan harapannya agar para pemuda kembali menghidupkan suasana olahraga di lapangan ini.
“Lapangan Kas Desa Ciasmara saat ini sudah bisa digunakan, dan kami menginformasikan sekaligus menghimbau kepada seluruh lapisan masyarakat, khususnya para pemuda yang punya hobi dan minat di bidang sepak bola, agar segera aktif kembali seperti dulu,” tutur Edi kepada awak media.
Edi juga mengingatkan bahwa lapangan ini dibangun dengan biaya besar dan merupakan fasilitas umum, bukan milik pribadi atau lembaga tertentu, sehingga seluruh masyarakat desa berkewajiban untuk menjaga dan merasa memiliki.
Lebih lanjut, Edi menambahkan pentingnya partisipasi masyarakat, termasuk dalam hal iuran sukarela untuk dana kebersihan dan pemeliharaan.
“Kami berharap warga, terutama pemuda yang menggunakan lapangan ini, bisa lebih peduli. Jangan hanya datang untuk bermain, tapi juga ikut menjaga. Lapangan ini butuh biaya untuk perawatan. Kalau kita abai, maka rusak dan terbengkalai,” tegasnya.
Lapangan Kas Desa Ciasmara kini tinggal menunggu semangat warganya kembali hidup. Dengan perawatan yang terus dijaga dan rasa memiliki dari seluruh masyarakat, lapangan ini diyakini akan kembali menjadi pusat aktivitas olahraga dan kebanggaan bersama.
Reporter Humas Pamijahan