detikhumas || Pamijahan, Bogor. Kembali Desa Cibunian dibuat Geger Pasca Penemuan Mayat seorang laki-laki yang Masih Misterius, di area perkebunan tanjakan Kuspa Kampung Pajagan Desa Cibunian (Senin, 18 Nopember 2024).
Penemuan mayat seorang laki-laki di area perkebunan di wilayah Kampung Pajagan Desa Cibunian menggegerkan warga setempat pada Hari Senin tanggal 18 Nopember 2024 sekitar Pukul 08.30 WIB. Jenazah pria tersebut ditemukan dalam kondisi mengenaskan dengan tubuh tersungkur kepala dibawah, kondisi mayat posisinya ada di dalam semak belukar di pinggir jalan, sedangkan titik lokasi antara mayat ke bahu jalan sekitar 1 meter, dan diduga mayat Tersebut belum lama berada dilokasi, mengingat kondisi Jenazah masih sangat segar.
Mayat yang diperkirakan berusia sekitar kurang lebih 27 tahun menurut informasi dari bapak Rw. Ajid yang merupakan warga asli kampung pajagan, mayat ditemukan oleh seorang ibu rumah tangga yang berprofesi sebagai petani yang akan berangkat kerja ke kebun, menurut informasi warga setempat, orang yang pertama kali menemukan mayat ini bernama Ibu Marni yang berdomisili di Kampung Cipatat.
Namun saat berita ini di share, awak media belum sempat ketemu sama Ibu Marni tersebut, dan informasi ini dikumpulkan dari pihak pemerintah Desa dan juga info dari keterangan warga setempat.
"Saat itu saya sedang mau berangkat bekerja ke kebun, tiba-tiba melihat sosok tubuh yang tergeletak di bawah jalan, didalam semak belukar, awalnya saya berpikir itu adalah bungkusan sampah yang sengaja dibuang oleh warga, namun pada saat saya perhatikan lebih cermat, ternyata itu adalah tubuh manusia." Kata Ibu Marni menceritakan kejadian tersebut kepada Rw. Ajid, dan Kronologi ini di ceritakan kembali oleh Rw. Ajid kepada awak media.
”Mayat itu tidak langsung diangkat ke jalan untuk dievakuasi, tapi kami share berita ini melalui media sosial Group WhatsApp Pemerintah Desa, dan mengumpulkan warga, lalu ditembuskan ke pihak berwajib yaitu kepolisian untuk segera dilakukan tindakan evakuasi terhadap mayat tersebut.” Tambah Rw. Ajid kepada awak media.
Peristiwa ini juga dibenarkan oleh pihak Pemerintah Desa Cibunian yang diwakili oleh Hafidz selaku Sekdes desa tersebut, beliau menuturkan bahwa
" Saya menerima informasi tadi pagi dari media sosial Group WhatsApp Pemerintah Desa Cibunian, lalu kami segera melakukan Koordinasi dengan pihak-pihak terkait seperti kepolisian, agar segera melakukan tindakan evakuasi dan pihak kami membuat laporan berita acara terkait kejadian tersebut, mayat tersebut kami serahkan kepihak kepolisian untuk dilakukan tindakan Otopsi dan semoga pihaknya bisa mengungkapkan siapa sebenarnya dan Identitas mayat dapat segera diketahui, karena pihak kami sampai saat ini belum mengetahui identitas dan juga tidak mengenal sosok mayat laki-laki tersebut." Menurut Pemaparan Hafidz (Sekdes Desa Cibunian) kepada awak media.
Polisi yang segera tiba di lokasi langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Babinkamtibmas yaitu Bapak Ilyas dari Polsek Cibungbulang beserta Team dibantu Babinsa dan juga Perangkat Desa, mengatakan bahwa kondisi jenazah yang ditemukan cukup memprihatinkan.
"Kami belum bisa memastikan penyebab kematian, namun tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban. Untuk sementara, kami akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut dan menunggu hasil autopsi dari pihak RSUD Lw-liang" ujar Ilyas (Babinkamtibmas).
Identitas korban juga masih dalam penyelidikan. Tim forensik dari RSUD Lw-liang sedang bekerja untuk mengungkap identitas serta penyebab kematian lebih lanjut. Sementara itu, polisi juga tengah berkoordinasi dengan pihak Pemerintah Desa dan juga warga setempat yang mungkin mengenal korban.
Warga setempat berharap kasus ini segera terungkap dan tidak ada lagi kejadian serupa yang bisa meresahkan masyarakat. "Kami berharap pihak kepolisian segera memberikan kejelasan atas penemuan mayat ini. Mudah-mudahan ini bukan hal buruk yang menimpa warga sekitar," ujar salah seorang warga yang tinggal dekat lokasi penemuan.
Pihak kepolisian terus melakukan penyelidikan untuk mengungkap misteri kematian ini. Jenazah korban telah dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan autopsi lebih lanjut.
Kami dari Crew Humas Pamijahan akan terus memantau perkembangan kasus ini dan memberikan informasi terbaru kepada masyarakat.
Reporter (Kang - L)
