Sebuah peristiwa kebakaran besar terjadi di Pasar Tradisional Lw-liang, Kecamatan Lw-liang, Kabupaten Bogor, pada Minggu malam (13 April 2025 – Pukul 19.30 WIB).
Kebakaran ini diduga dipicu oleh korsleting arus listrik yang menghanguskan sebuah gudang petasan atau kembang api. Meskipun tidak menelan korban jiwa, kerugian material akibat insiden ini diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.
Menurut rekaman video amatir yang diambil oleh seorang warga setempat, kobaran api berasal dari sebuah gudang atau toko yang menyimpan ribuan petasan kembang api. Api dengan cepat membesar dan menyulut isi gudang, menyebabkan ledakan-ledakan kecil yang spektakuler. Bahkan, beberapa petasan meluncur ke udara seperti sedang merayakan pesta kembang api di Tahun Baru, menciptakan pemandangan yang tak biasa di tengah malam.
Kebakaran tersebut sontak menjadi tontonan bagi masyarakat sekitar. Banyak pengunjung pasar dan warga yang kebetulan melintas berhenti untuk menyaksikan peristiwa langka ini. Ada yang terlihat membantu tim pemadam kebakaran (Damkar) memadamkan api, sementara sebagian lainnya hanya berdiri menonton dengan rasa penasaran.
"Api tiba-tiba berkobar besar dari gudang itu. Beberapa saat kemudian, terdengar suara ledakan-ledakan kecil. Awalnya kami panik, tapi karena api tidak menyebar ke area pemukiman, banyak orang justru menonton karena ada kembang api yang melesat ke udara," ujar salah satu saksi mata, Andi (35), warga setempat.
Tim Damkar bersama aparat kepolisian dan pihak berwenang segera turun ke lokasi untuk menangani situasi darurat ini. Dengan dukungan warga sekitar, upaya pemadaman api berlangsung selama lebih dari dua jam hingga akhirnya api berhasil dikendalikan. Namun, gudang tempat penyimpanan petasan tersebut telah hangus terbakar sepenuhnya.
"Kami mendapat laporan sekitar pukul 19.30 WIB dan langsung mengerahkan empat unit mobil pemadam kebakaran ke lokasi. Api sempat sulit dikendalikan karena banyaknya bahan mudah terbakar di dalam gudang. Untungnya, tidak ada korban jiwa dalam insiden ini," kata salah satu crew Pemadam Kebakaran Kabupaten Bogor, dalam keterangannya kepada media.
Pihak kepolisian juga telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) guna menyelidiki penyebab pasti kebakaran. Sementara ini, dugaan kuat menyebutkan bahwa korsleting arus listrik menjadi penyebab utama kebakaran yang menghanguskan gudang tersebut.
Peristiwa ini menjadi pengingat penting bagi para pedagang dan pemilik usaha untuk lebih waspada terhadap risiko kebakaran, terutama jika menyimpan barang-barang yang mudah terbakar seperti petasan. Kapolsek Lw-liang, mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati dalam penggunaan instalasi listrik dan menjaga keamanan lingkungan.
"Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk memeriksa instalasi listrik secara rutin dan tidak menyimpan barang-barang berbahaya di tempat yang rawan terbakar. Kejadian ini bisa menjadi pelajaran bagi kita semua untuk lebih waspada," ujar Kapolsek setempat
Berita kebakaran di Pasar Tradisional Lw-liang ini telah ditayangkan di sejumlah stasiun televisi nasional dan viral di media sosial. Rekaman video amatir yang menampilkan spektakuler namun mencekamnya ledakan kembang api di tengah kobaran api menjadi sorotan warganet.
Meskipun tidak ada korban jiwa, peristiwa ini meninggalkan trauma mendalam bagi para pedagang yang kehilangan tempat usaha mereka. Sejumlah donasi dan bantuan mulai berdatangan dari berbagai pihak untuk membantu para korban bangkit kembali pasca-musibah ini.
Laporan : Tim Liputan Lokal Humas Pamijahan