detikhumas|| Pamijahan, Bogor. Jagat media sosial tengah dihebohkan dengan sebuah video viral yang memperlihatkan seorang lelaki paruh baya menyuarakan keluhan pedas terhadap salah satu tempat wisata yang terletak di wilayah Lokapurna (Bedeng), Desa Gunung Sari, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor.
Dalam video berdurasi kurang dari 50 detik tersebut, pria bernama Haji Daden Amir Hamzah menyampaikan permintaan langsung kepada Gubernur Jawa Barat, Pak Dedi Mulyadi, agar segera menutup bahkan membongkar gerbang masuk lokasi wisata tersebut secara paksa.
Menurut Haji Daden, keberadaan tempat wisata Lokapurna sangat meresahkan masyarakat sekitar. Ia mengungkapkan adanya pungutan liar (pungli) dengan dalih tiket masuk yang mahal, sehingga mematikan mata rantai perekonomian lokal. Tak hanya itu, ia juga menyebutkan bahwa lokasi wisata tersebut tidak terawat, akses jalan rusak parah, dan banyaknya pungutan tiket masuk yang harus dibayar pengunjung di berbagai titik, membuat tempat itu sepi dan ditinggalkan pengunjung.
“Wisata ini malah bikin warga susah, bukan memakmurkan. Kalau memang tidak bisa dikelola dengan benar, lebih baik ditutup saja!” ucap beberapa Netizen dalam komentar didalam video yang sudah dibagikan ribuan kali oleh warganet.
Namun menariknya, dari penelusuran informasi yang beredar, Haji Daden disebut-sebut merupakan orang tua dari salah satu pengurus di lokasi wisata tersebut.
Fakta ini menimbulkan pertanyaan besar di kalangan masyarakat:
Apakah ini murni bentuk kepedulian terhadap warga? Atau ada konspirasi tersembunyi di balik video viral ini?
Komentar netizen pun terbagi dua: sebagian mengapresiasi keberanian Haji Daden membongkar ketidakberesan, namun tak sedikit pula yang menuding ada agenda pribadi di balik aksinya. Sampai saat ini, belum ada tanggapan resmi dari pihak pemerintah maupun dari Gubernur Jawa Barat terkait permintaan tersebut.
Warga kini menanti, apakah suara lantang Haji Daden akan sampai ke telinga Pak Dedi Mulyadi, atau justru menguap seperti asap…?
Kita tunggu episode selanjutnya dari drama viral tempat wisata Lokapurna ini.
---
Reporter Humas Pamijahan : Kang L