Notification

×

Iklan

Iklan

Sentuhan Kepedulian Pemuda, Malaka Muda Karya Hadirkan “Malaka Mengajar” di Kampung Bandara Jaya II

Senin, 15 Desember 2025 | 5:48 PM WIB | 0 Views Last Updated 2025-12-15T11:23:47Z

 

detikhumas || Cibunian - Pamijahan. Di tengah keterbatasan akses pendidikan formal yang masih dirasakan masyarakat perkampungan, sekelompok pemuda dan mahasiswa yang tergabung dalam komunitas Malaka Muda Karya menunjukkan aksi nyata kepedulian sosial melalui kegiatan “Malaka Mengajar” di Kampung Bandara Jaya II, Desa Cibunian, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor (Minggu, 14 Desember 2025)

Kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian pemuda dan mahasiswa terhadap dunia pendidikan, khususnya di wilayah perkampungan yang memiliki keterbatasan akses terhadap pendidikan formal. Melalui program belajar dan pendampingan, Malaka Muda Karya hadir langsung di tengah masyarakat untuk memberikan edukasi kepada anak-anak setempat.

Kegiatan belajar dan pendampingan ini menjadi ruang harapan bagi anak-anak kampung yang memiliki semangat belajar tinggi, namun minim fasilitas pendukung. Anak-anak tampak antusias mengikuti setiap rangkaian pembelajaran yang dikemas secara sederhana, interaktif, dan menyenangkan.

Program Malaka Mengajar digagas oleh Ferdiansyah Firdaus, seorang pemuda inspiratif yang juga mahasiswa dan dikenal sebagai ketua sekaligus pentolan gerakan Malaka Muda Karya. Bersama sejumlah pemuda/i dan mahasiswa/i, Ferdi berupaya menghadirkan pendidikan yang tidak hanya berfokus pada aspek akademik, tetapi juga pada pembentukan karakter dan nilai-nilai kemanusiaan.


Melihat kondisi wilayah yang masih terbatas dari sisi akses pendidikan, kehadiran Malaka Muda Karya disambut hangat oleh warga setempat. Dukungan masyarakat dan keterbukaan terhadap kegiatan sosial menjadi faktor penting keberhasilan kegiatan tersebut.

‎Dalam pelaksanaannya, Malaka Mengajar menerapkan beberapa metode pembelajaran, di antaranya edukasi dasar dan pembentukan karakter, interaksi edukatif melalui permainan serta diskusi ringan, serta penanaman nilai-nilai kemanusiaan dan kepedulian sosial. Metode tersebut dirancang agar proses belajar menjadi lebih menyenangkan, mudah dipahami, dan mampu membangun karakter anak sejak dini.

Pendekatan ini dinilai efektif dalam menciptakan suasana belajar yang akrab dan membangun kedekatan emosional antara relawan dan anak-anak.


Ferdiansyah Firdaus menyampaikan bahwa kegiatan ini diharapkan tidak hanya menjadi kegiatan seremonial semata, tetapi mampu memberikan dampak nyata bagi masyarakat.

Ketua Gerakan Malaka Muda Karya, Ferdiansyah Firdaus, mengaku tersentuh melihat respons positif dari anak-anak dan masyarakat.‎ 

“Harapannya kegiatan ini dapat memberikan manfaat nyata bagi anak-anak dan masyarakat sekitar, serta menjadi langkah awal untuk kegiatan yang berkelanjutan,” tuturnya.

‎Melalui gerakan Malaka Muda Karya, para pemuda dan mahasiswa berharap dapat terus berkontribusi dalam pembangunan sumber daya manusia, khususnya di bidang pendidikan, sebagai wujud nyata peran generasi muda dalam mencerdaskan kehidupan bangsa.

"Saya merasa bersyukur, bahagia dan terharu melihat antusiasme anak-anak serta dukungan dari warga setempat, Kegiatan ini memberikan pengalaman berharga, memperkuat rasa kepedulian sosial dan menumbuhkan semangat untuk terus bergerak dan berbagi" tambah Ferdi saat ditanya oleh awak media.

Ferdi menegaskan bahwa kegiatan ini diharapkan menjadi langkah awal dari gerakan berkelanjutan yang akan terus hadir di tengah masyarakat. Malaka Muda Karya berkomitmen menjadikan pendidikan sebagai pintu masuk untuk membangun masa depan yang lebih baik, dimulai dari kepedulian dan aksi nyata generasi muda. (Jurnalis_Kang-L)


×
Berita Terbaru Update